Jika gerakan-gerakan tersebut terus terjadi dan ternyata terjadi kecurangan, maka pemilu 14 Februari akan delegitimasi atau tidak sah.
“Kalau suara kampus ini terus, dan kemudian terjadi kecurangan maka pemilu 14 Februari akan dilegimatif hasilnya,” pungkasnya.
(Elva/Fajar).