"Semua itu ada di program Ganjar-Mahfud, termasuk kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara, keluarga tentara, keluarga polisi. Ini berita bagus sekali. Kemudian antara lain bantuan petani, nelayan. Kemudian ada lagi sekolah dapat gaji, lulus pasti, lapangan kerja banyak sekali," katanya.
Selain itu, Hary menuturkan ada calon pemimpin yang pintar menebar janji manis. Kendati demikian, hal tersebut belum tentu mampu dilaksanakan.
Kondisi ini berbeda dengan Ganjar-Mahfud yang punya rekam jejak dan pengalaman kuat untuk memimpin dan mewujudkan janji.
"Coba kita lihat Ganjar-Mahfud kelebihannya, secara pengalaman, rekam jejak, lebih baik," tegas Hary.
Kemudian, Ganjar-Mahfud memiliki kelebihan tentang komitmen antikorupsi.
Hary menilai program dan kemampuan yang bagus apabila tidak diikuti dengan pemberantasan korupsi, tidak akan membuat program tersebut berjalan.
"Kalau korupsi masih banyak, bisa jalan atau tidak? Tidak bisa jalan. Sekarang kita percaya atau tidak, Ganjar-Mahfud yang paling mampu memberantas korupsi, Setuju?" ucap Hary.
"Setuju," jawab massa dengan keras.
"Saya sangat setuju, kalau itu tidak perlu kita ragukan. Makanya, sudah rekam jejaknya bagus, tidak membangun dirinya sendiri atau kelompoknya, kemudian punya pengalaman yang luar biasa adil dan berani, dan juga akan memberantas korupsi, akan kah Indonesia akan lebih cepat unggul dan lebih baik. Betul?" kata Hary Tanoe.
"Betul," jawab massa pendukung dengan serentak.
"Kita menangkan Ganjar-Mahfud untuk Indonesia lebih baik," tambah Hary.