FAJAR.CO.ID -- Mantan kepala Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie menilai Israel tidak berhasil memerangi Hamas di Gaza. Tentara Israel hanya mencapai sedikit kemajuan sejak memulai perang di Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu.
Bukannya berhasil memerangi pejuang Palestina Hamas, Israel malah hanya perang terhadap anak dan perempuan tak berdosa. Militer Israel telah telah melakukan serangan militer mengerikan terhadap anak-anak yang merupakan kelompok paling rentan di masyarakat.
Melansir Tehrantimes.com, pasukan darat dan udara Israel telah membunuh lebih dari 11.500 anak-anak di daerah kantong Palestina tersebut. Ribuan lainnya hilang. Laporan Save The Children, anak-anak yang hilang mungkin terkubur di bawah reruntuhan.
Perang Israel di Gaza telah menyebabkan sekitar 17.000 anak-anak Palestina ditinggalkan tanpa pendamping atau terpisah dari keluarga mereka, menurut UNICEF.
Pernyataan Jenderal Frank McKenzie yang juga mantan ketua CENTCOM mengungkapkan bahwa Israel hanya mencapai sedikit kemajuan sejak memulai perang di Gaza.
Jenderal Frank McKenzie telah memimpin pasukan Amerika Serikat (AS) di Asia Barat selama tiga tahun di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump dan Joe Biden.
Pernyataan terbaru dari para pejabat di Amerika Serikat ini menimbulkan keraguan dan kekhawatiran yang kuat di Barat atas niat sebenarnya Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Jalur Gaza yang terkepung.
Tidak adanya kepastian atas serangan mengerikan Israel terhadap warga di Gaza, Palestina membuat warga Israel menumpahkan kemarahan mereka di jalan-jalan Tel Aviv dan di tempat lain terhadap Netanyahu. Mereka menuntut Pemerintahan Netanyahu segera melakukan pertukaran tahanan dan mengakhiri perang.