Jejak Peradaban Besi dan Nikel Luwu Timur Sulsel, Arkeolog Jelaskan Hubungannya dengan Kerajaan Majapahit

  • Bagikan
Arkeolog Iwan Sumantri memperlihatkan sejumlah badik dan keris.

“Kalau di Luwu menganggap badik itu kebesaran, kewibawaan, kemuliaan. Oleh sebab itu, badik tidak perlu digunakan untuk perang. Berbeda di Bone dan Pangkep. Kalau di Ajatappareng untuk bekerja.

Perbedaan badik di masing-masing daerah itu diciptakan oleh panre (pandai besi). (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan