“Kalau di Luwu menganggap badik itu kebesaran, kewibawaan, kemuliaan. Oleh sebab itu, badik tidak perlu digunakan untuk perang. Berbeda di Bone dan Pangkep. Kalau di Ajatappareng untuk bekerja.
Perbedaan badik di masing-masing daerah itu diciptakan oleh panre (pandai besi). (selfi/fajar)