Jokowi Disebut Sudah Rencanakan Gembosi Suara PDIP, Loyalis Ganjar: Terlihat Planga Plongo Tapi Hatinya Busuk 

  • Bagikan
Presiden Jokowi bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut telah memprediksikan tiga hal di pemilu 2024.

Pertama, Jokowi memprediksi Prabowo Subianto akan memenangkan pilpres 2024 dan PSI akan masuk Parlemen. 

Namun yang mengejutkan adalah dia juga memprediksi suara PDI Perjuangan akan turun. 

Hal itu diungkapkan oleh Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Andi Widjajanto.

“Iya saat itu. Jadi kira-kira Prabowo pasti menang, PSI akan masuk Parlemen, lalu yang ketiga suara PDI Perjuangan akan turun. Itu yang dinyatakan oleh Pak Jokowi,” kata Andi Widjajanto belum lama ini. 

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat ditemuinya dua hari sebelum pendaftaran Gibran Rakabuming Raka jadi cawapres dari Prabowo Subianto.

Andi mengaku tak mempermasalahkan soal kemenangan Prabowo dan masuknya PSI. Namun dia mengaku heran dengan sikap Jokowi yang seolah menginginkan suara PDIP turun, padahal PDIP masih menjadi partai Jokowi.

“Di situ kemudian Pak Jokowi mengatakan, kalian hebat kalau nanti bisa mengalahkan saya. Saya nomor satunya, Prabowo menang nggak terlalu masalah,” tuturnya. 

“Serius nggak terlalu masalah. PSI masuk parlemen saya juga nggak masalah. Tapi ketika Pak Jokowi mengatakan suara PDI Perjuangan turun, disitu saya masalah. Karena saya mengatakan, loh bapak masih kader, dalam hati. Kenapa kemudian membuat rencana untuk menurunkan suara partai sendiri,” lanjutnya. 

Namun, Andi menyebut respon singkat Jokowi terkait alasan dari pernyataan itu. “Di situ kemudian, ya saya harus beda,” tutur Andi mencoba meniru ucapan Jokowi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan