Film Dirty Vote Disebut Berisi Fitnah untuk Paslon Prabowo Gibran, Alissa Wahid Sampaikan Hal Ini

  • Bagikan
Alissa Wahid

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemilu 2024 akan berlangsung dalam tiga hari kedepan. Hari ini, Minggu, 11 Februari memasuki masa tenang.

Namun, bukannya tenang, netizen malah dihebohkan dengan rilisnya sebuah film dokumenter berjudul ‘Dirty Vote’.

Setelah penayangannya, film ini langsung menjadi pembicaraan. Video yang diunggah oleh akun bernama sama, Dirty Vote itu telah ditonton sebanyak 511 ribu kali setelah 6 jam.

Kubu paslon 02 Prabowo-Gibran kemudian merasa tayangan tersebut berisi fitnah yang disebut mengarah kepada Prabowo-Gibran.

Merespon hal ini, putri sulung mendiang Presiden keempat, Abdurrahman Wahid alias Gusdur, Alissa Wahid membantah.

Dalam cuitannya, dia menyebut 3 orang yang tampil dalam film tersebut adalah Pejuang Demokrasi.

Selain itu, rekam jejak dan kredibilitas ketiganya sudah jelas. Selain itu, film ini diproduksi oleh rumah produksi

Diisi oleh 3 Pejuang Demokrasi yang dihormati oleh para aktivis se-Indonesia. Rekam jejak & kredibilitas jelas

“Diisi oleh 3 Pejuang Demokrasi yang dihormati oleh para aktivis se-Indonesia. Rekam jejak & kredibilitas jelas,” katanya dikutip Minggu (11/2/2024).

Selain itu, diproduksi oleh WatchDoc yang dikenal telah memproduksi banyak film dokumenter dan telah mendapat penghargaan

“Diproduksi oleh WatchDoc, produsen film² dokumenter, penerima penghargaan Magsaysay Award yg dianggap sebagai Nobel Asia,” jelasnya

Dia menutup unggahannya dengan pertanyaan yang kemudian dia jawab sendiri. Dia mengisyaratkan mempercayai apa yang ditampilkan dalam film tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan