FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel telah bersurat ke Inspektorat. Ada dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMAN 20 Makassar.
Inspektur Pembantu (Irban) Pencegahan dan Investigasi Inspektorat Sulsel, Muhammad Salim mengatakan, surat yang ditujukan Disdik kepada Inspektorat sudah masuk sejak Selasa, 6 Februari, lalu. Surat tersebut akan dibaca dan didalami terlebih dahulu terkait persoalan yang muncul.
"Termasuk SMAN 20 ini, karena saya juga belum baca suratnya. Apakah masalah dana BOS, apakah kepemimpinan di sana, karena di SMAN 17 kemarin masalah seperti itu kepemimpinan kepala sekolah," ujar Salim, kemarin.
Ia berjanji, Inspektorat akan segera merespons surat dari Disdik tersebut. Setelah ditelaah, pihaknya akan menyampaikan kepada Kepala Inspektorat Sulsel, dan terjun langsung ke sekolah terkait untuk melakukan pemeriksaan atau investigasi.
"Iya, kami segera turun tapi atas penugasan dari pimpinan. Akan ditelaah dahulu untuk disampaikan kepada pimpinan, lalu ditindaklanjuti," sambungnya.
Ia belum ingin sesumbar mengungkapkan bahwa kasus yang terjadi di SMAN 20 Makassar adalah terkait dana BOS. Meskipun sudah dua kali kejadian serupa, namun Salim menyebut tidak dapat langsung dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada Kepala SMAN 20 Makassar nonaktif, Mirdan Midding.
Sebab, Inspektorat punya jadwal secara rutin setiap tahun untuk memeriksa penggunaan dana BOS tersebut.
Kecuali misalnya, ada yang bersifat insidentil dan kuat dugaan adanya penyelewengan di salah satu sekolah. Barulah bisa dilakukan pemeriksaan tanpa harus menunggu jadwal rutin tersebut.