Kritik Film Dokumenter Dirty Vote, Nikita Mirzani Respons Begini

  • Bagikan
Nikita Mirzani

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Nikita Mirzani turut merespons hebohnya film dokumenter 'Dirty Vote'. Wanita yang dikenal dengan sebutan Nyai Niki ini mengkritik ditayangkan film dokumenter itu di masa tenang kampanye.

Artis kontroversi ini menyebutkan film dokumenter 'Dirty Vote' tidak netral dalam hal menguliti kecurangan pemilu di tanah air.

Nikita Mirzani pun menyoroti sosok Bivtri Susanti, Feri Amsari, Zainal Arifin Mochtar yang muncul di film dokumenter 'Dirty Vote'.

"Mereka bertiga pernah menjadi tim percepatan reformasi hukum Mahmud MD yang ada didasarkan nomor 63 tahun 2023, tentang tim percepatan reformasi hukum yang ditandatangi oleh Mahfud MD pada 23 Mei 2023," tulisnya di akun Instagram-nya, Senin, 12 Februari 2024.

Dia menyebutkan selama film tersebut diperankan, soal 31 ribu surat suara tidak dibahas.

"Bahkan yang katanya dari KPU klarifikasi ada kelalaian dan ketercematan di sini apakah tidak merusak Pemilu 29024 dan sistem demokrasi?," tukasnya, dikutip Pojoksatu.

Dia mengkritik juga soal gesture 4 jari di film itu. "Gerakan tersebut merupakan bentuk koalisis antara dua pasangan Capres dan Cawaspres jika terjadi dua putaran," sambungnya.

Pendukung Paslon 02 itu, pun tak ketinggalan menyentil Cak Imin yang sempat memposting ajakan menonton film tersebut di X.

"Bahkan salah satu Cawapres men-tweet tentang film tersebut di Twitter, bukankah 11-13 Februari 2024 merupakan masa tenang Pemilu 2024, lantas kenapa masih menyertakan diri?," protesnya, dikutip dari JPNN.

Pun, Nikita tak mempersalahkan kalau film tersebut tentang hukum di negeri ini. "Namun di satu sisi mulai dari opening saja sudah menyudutkan salah satu paslon dan ditayangkan saat masa tenang pemilu 2024," kritiknya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan