Pencarian Film Dirty Vote di YouTube Mendadak Hilang, Ada Apa?

  • Bagikan
Film Dokumenter Dirty Vote. Sumber: Tangkapan Layar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pencarian Film Dirty Vote di YouTube mendadak hilang yang diduga terkena shadow banned.

Sekadar diketahui, shadow banned merupakan tindakan sebuah perusahaan media sosial (medsos) terhadap postingan seseorang di media sosial.

Umumnya, penyebab shadow banned adalah penyalahgunaan kebijakan media sosial. Platform media sosial akan menerapkan shadowban sebagai respons terhadap pelanggaran pedoman komunitas atau aturan penggunaan dalam beraktivitas online.

Walaupun shadowban bukanlah istilah resmi yang diperkenalkan oleh pihak sosial media, beberapa platform memiliki algoritma yang cara kerjanya serupa dengan shadow banned.

Hanya saja, film Dirty Vote besutan Dandhy Laksono itu masih dapat diakses dengan langsung mengeklik tautan yang ada.

"Yang belum nonton, klik link berikut dan sebarkan: bit.ly/filmdirtyvote," tulis akun resmi X @idbiru, Senin (12/2).

Film Dirty Vote memaparkan sejumlah kejanggalan di balik perubahan Undang-undang Pemilu yang meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres). Termasuk peristiwa kunci gugatan yang diajukan Almas Tsaqibbirru.

Dirty Vote merupakan sebuah film dokumenter yang digagas oleh tiga ahli hukum tata negara. Film yang mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.

Akar masalah yang diungkap tiga ahli hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari dalam film Firty Vote adalah saat Mahkamah Konstitusi (MK) membahas perkara uji materi UU Pemilu tentang batas usia capres cawapres.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan