Operasi ini merupakan respons langsung terhadap kejahatan yang dilakukan terhadap masyarakat di Gaza dan agresi yang sedang berlangsung oleh koalisi Amerika-Inggris terhadap Yaman.
Rakyat Yaman secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel, terutama yang semakin intensif setelah Israel melancarkan serangan dahsyat di Gaza pada 7 Oktober.
Pemimpin Revolusi Sayyed Abdulmalik Al-Houthi menegaskan bahwa menghadapi Amerika secara langsung adalah suatu kehormatan dan berkah besar. (fajar)