FAJAR.CO.ID, ACEH -- Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Syiah Utama, Juandi, meninggal dunia saat mendistribusikan logistik pemilu di Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah, Khairul Akhyar, menyatakan bahwa Juandi meninggal pada Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, penyebab kematiannya belum dapat dipastikan.
Khairul Akhyar menyebut kemungkinan Juandi sakit selama perjalanan distribusi logistik.
Juandi dan tim gabungan memulai perjalanan distribusi logistik pemilu ke Kampung Pasir Putih, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah.
Kampung Pasir Putih merupakan kampung terjauh di Kabupaten Bener Meriah, berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Timur.
Proses distribusi logistik dimulai dari ibu kota kecamatan ke Kampung Samarkilang menggunakan angkutan darat.
Dari Samarkilang, tim gabungan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor menyusuri sungai hingga tiba di kampung tujuan.
Setelah tiba di kampung, mereka beristirahat di kawasan hutan dan mendirikan tenda pada tengah malam.
Keesokan harinya, tim distribusi melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 35 kilometer. Di tengah perjalanan itu, almarhum Juandi merasakan bagian perut dan dadanya panas.
Juandi kemudian mandi di sungai, tetapi setelah itu dia justru merasakan badannya lemas. Tidak berselang lama, Juandi meninggal dunia.
"Kampung (Pasir Putih) yang dituju merupakan kampung almarhum dan berulang kali dia ke tempat itu," imbuh Akhyar.