Selain itu, kata dia, pola belokan angin dan pertemuan massa udara mendukung terbentuknya daerah pumpunan awan hujan di wilayah Jawa Timur.
"BMKG Juanda menimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang sesat selama sepekan ke depan," katanya.
Ia mengatakan, wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.
"Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar," tuturnya. (*)