“Kami di Puspenpol, mencoba sejumlah model algoritma TikTok melalui riset dan analisa untuk kontestasi Pemilihan Umum 2024, ” Ucap Adrian.
“Kami membedah menjadi dua jenis akun yaitu Akun Resmi (Official Account/OA) dan Akun Proxy (Non-OA, Fanbase). Dari hasil penelitian kami, terbukti Model Algoritma TikTok pada Akun Proxy yang dibangun dengan model UGC (User-Generated Content) menjadi rujukan politik dan menimbulkan efek contagious (getok tular), ” Lanjutnya.
Konten Tiktok Prabowo Raih 90.1 Juta Views dan Gibran 40.9 Juta Views
Di antara para Capres, akun @politik_terkini yang mengunggah konten Capres nomor urut 02 memiliki perbandingan konten FYP TikTok terbesar dengan 90,1 juta views, 3,8 juta likes, 48,5 ribu komentar, dan 19,7 ribu save.
Calon Presiden nomor urut 03 dari akun resmi @ganjar_pranowo telah mendapat 58 juta views, 4 juta likes, 14,5 ribu komentar, dan 161,2 ribu save di FYP TikTok. Konten ini menempati urutan kedua dalam hal penayangan.
Calon Presiden 01 di akun @kumparan memiliki jumlah views 19,6 juta, likes 513.300, komentar 14.6 ribu, dan save 34.000 paling sedikit dari seluruh klip FYP TikTok.
Sementara itu, materi FYP teratas Cawapres Gibran Rakabuming yang diposting akun @maswaliraan telah ditonton 40,9 juta kali, 3,8 juta suka, 81 ribu komentar, dan 218,3 save.
Muhaimin Iskandar dengan 33,2 juta views, 2,4 juta likes, 22,8 ribu komentar, dan 152,2 ribu save, berada di posisi kedua. Sedangkan, Mahfud MD yang diunggah oleh akun @SADEGA meraih 20 juta views, 687,7 ribu likes, 13,1 ribu komentar, dan 29,9 ribu save menempatkan dirinya di posisi ketiga. (*)