Gibran Ingin Ajak Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ngopi-ngopi

  • Bagikan
Aksi lucu ajudan Prabowo Subianto Mayor Teddy menggendong Gibran Rakabuming Raka (IST)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gibran Rakabuming Raka awalnya berencana untuk kembali ke kantor setelah merayakan keunggulan di pemilihan presiden dan wakil presiden dengan hitung cepat di Jakarta.

Namun, rencana tersebut tidak terlaksana karena pesawatnya menghadapi cuaca ekstrem, membuatnya baru dapat kembali ke kantor kemarin.

Di Balai Kota Solo, Gibran menyatakan bahwa seharusnya dia sudah tiba lebih awal, tetapi pesawatnya terpaksa kembali karena hujan pada Kamis (15/2).

"Kemarin (Kamis, 15/2), kudune aku wes teko kene esuk (mestinya saya sudah sampai di sini pagi). Tapi, pesawatnya wes tekan kene, balik lagi karena hujan kemarin,” kata calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto sekaligus wali kota Solo itu di Balai Kota Solo kemarin (16/2), sebagaimana dilansir Jawa Pos Radar Solo.

Setelah tiba pukul 10.30, dia dihadapkan pada pertanyaan wartawan seputar hasil hitung cepat yang menunjukkan keunggulan telak Prabowo-Gibran atas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Meskipun keunggulan tersebut termasuk di Solo dan Jawa Tengah, Gibran menekankan pentingnya menunggu real count dan memprioritaskan kelancaran pelaksanaan pemilu di Solo.

Berdasarkan hitung cepat yang diumumkan di laman pemilu hingga Jumat (16/2) pukul 17.30 WIB, Prabowo-Gibran memimpin dengan 57,06 persen, diikuti Anies-Muhaimin dengan 24,94 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 18 persen dari total suara yang masuk.

Gibran menyatakan bahwa dia akan melanjutkan tugasnya sebagai wali kota hingga ada pengumuman resmi pemenang Pilpres 2024.

Yang sangat ingin dia kerjakan adalah bertemu dengan duet Anies-Muhaimin serta Ganjar-Mahfud dalam suasana santai. Sambil sarapan atau ngopi-ngopi.

’’Ya nanti kalau beliau-beliau sudah longgar dan memberi saya kesempatan. Untuk komunikasinya memang belum. Tapi, dalam waktu dekat saya sangat berharap bisa ya ngobrol santai aja sambil sarapan pagi atau ngopi-ngopi,’’ katanya.

Dia berharap bisa bertemu dengan lawan-lawannya dalam suasana santai seperti sarapan atau ngopi-ngopi setelah mereka longgar dan memberinya kesempatan.

Prabowo, dalam pidato kemenangannya, menyatakan kesiapannya untuk merangkul semua pihak, membuka kemungkinan bahwa kabinetnya tidak hanya akan diisi oleh perwakilan Koalisi Indonesia Maju.

Sementara itu, Prabowo juga mengunggah foto di Instagram yang menunjukkan dia menerima ucapan selamat dari lima pemimpin negara, termasuk perdana menteri Australia, wakil perdana menteri Australia, perdana menteri Singapura, perdana menteri Malaysia, dan presiden Sri Lanka, serta mengajak pendukungnya untuk bersyukur dan terus mengawal hasil resmi dari KPU. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan