FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Belakangan ramai di media sosial kasus perselingkuhan dengan berbagai modus terungkap. Tak jarang tindakan tersebut diungkap oleh pasangan sendiri atau pihak keluarga.
Perselingkuhan adalah tindakan yang tidak dibenarkan dari sisi manapun karena berdampak negatif dan merugikan.
Perselingkuhan hari ini tidak memandang usia, jenis kelamin atau profesi. Melansir dari @bdgfolk terdapat sebuah survei yang mengungkap profesi-profesi yang berpotensi melakukan perselingkuhan.
Meski tidak melulu dari profesi ini, namun rentannya lebih tinggi dibandingkan profesi lainnya.
Sebuah survei dilakukan RANT Casino terhadap 3.800 orang dewasa di Inggris, kurang lebih 85% perselingkuhan bermula dari tempat kerja.
Berikut persentase dari pekerjaan yang rawan terjadi perselingkuhan.
- Sales - 14,5%
- Guru, pelatih, profesi di pendidikan umum - 13,7%
- Bidang kesehatan, perawat - 12,5%
- Transportasi dan logistik - 9,8%
- Manajemen perhotelan dan acara - 7,7%
- Teknik dan manufaktur - 6,6%
- Properti dan konstruksi - 5,5%
- Akuntansi, perbankan, dan keuangan - 5,4%
- Teknologi dan Informasi - 4,6%
- Tentara - 4%
- HRD - 2,2%1
- Pekerja amal dan sukarelawan - 1,9%
- Pekerja bidang rekreasi, olahraga dan pariwisata - 1,9%
Dikutip dari berbagai sumber, tempat kerja merupakan tempat paling banyak seseorang melakukan tindakan ini.
(Elva/Fajar)