FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Proses seleksi lelang pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemkot Makassar sudah berjalan. Proses pendaftaran juga telah ditutup pada Jumat, 16 Februari, lalu.
Berdasarkan catatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar, ada 37 pendaftar yang berebut tujuh kursi panas itu.
Kepala BKPSDMD Makassar, Akhmad Namsum menjelaskan, dari 37 pendaftar tersebut, 31 di antaranya merupakan pejabat dari lingkup Pemkot Makassar. Sedangkan enam lainnya dari luar Pemkot.
"Enam pendaftar yang dari luar itu, sebanyak empat di antaranya dari lingkup Pemprov Sulsel, dan dua lainnya itu dari Sulbar," ujarnya kepada FAJAR, Minggu, 18 Februari.
Namsum menambahkan, setiap pendaftar akan diberikan kesempatan untuk memilih dua jabatan di OPD berbeda. Namun maksimalnya, setiap pendaftar hanya boleh memilih tiga jabatan saja yang akan dilamar.
"Kan ada 37 pendaftar yang masuk. Setiap pendaftar itu boleh memilih dua jabatan di OPD yang berbeda, dan maksimalnya tiga. Tidak boleh lebih dari itu," lanjut dia.
Dari tujuh JPTP yang diperebutkan, Dinas Sosial menjadi OPD dengan jumlah peminat paling banyak. Kemudian disusul dengan DLH dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).
"Dinas Sosial paling banyak, sekitar 14-15 peminat itu. Disusul Dinas PPKB 11 peminat, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga 11 peminat," terangnya.
Kemudian, untuk Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) diperebutkan 10 peminat, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) 8 peminat, Satuan Polisi Pamong Praja (Satppl PP) 8 peminat, serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) 7 peminat.
