Mentan Amran: BSIP dan BRIN Jangan Ada Sekat Lagi!

  • Bagikan
Mentan Amran dalam kegiatan sinergi dan kolaborasi Kementan-BRIN di Bogor, Senin, 19 Februari 2024.

FAJAR.CO.ID, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) agar membuka ruang kolaborasi yang kuat dengan para peneliti pertanian (Ex-Litbang Pertanian) di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).

Mentan ingin, kinerja kedua lembaga ini semakin memperkokoh persatuan untuk mendukung program strategis pertanian.

"BSIP dan BRIN jangan ada sekat lagi. Jangan ada izin-izin lagi dalam koordinasi. Ingat, kita ini satu kesatuan yang mungkin saja ke depan para peneliti BRIN kembali lagi menjadi Balitbangtan," ujar Amran dalam kegiatan sinergi dan kolaborasi Kementan-BRIN untuk mendukung program strategis pembangunan pertanian di Auditorium Utama Sadikin Sumintawikarta, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, 19 Februari 2024.

Mentan mengatakan, mulai hari ini para peneliti BRIN dipersilahkan untuk memulai berkantor lagi di lingkup Kementan.

Mereka bahkan dipersilahkan untuk mengatur ruangannya kembali setelah beberapa tahun ditinggalkan.

"Silahkan atur lagi ruangan kerja kalian, nanti aku tambah anggarannya. Jadi sekali lagi silahkan berkoordinasi, sebab kita sama bekerja untuk merah putih. Hari ini aku keluarkan izin untuk peneliti akses ke kementan dan kita harus visioner untuk meraih mimpi besar kita agar menjadi lumbung pangan dunia," katanya.

Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Fadjri Djufri mengatakan bahwa peran peneliti pertanian nantinya akan memperkuat kinerja sektor pertanian untuk mewujudkan swasembada dan Indonesia lumbung pangan dunia.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan