FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyoroti penundaan rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat kecamatan.
“KPU beralasan bahwa penghentian rekapitulasi suara di tingkat kecamatan dengan alasan dengan sistem Sirekap di KPU,” ujarnya dikutip fajar.co.id, Senin (19/2/2024).
Padahal, menurutnta sisten Sirekap tidak ada hubungannya dengan hasil pemungutan suara.
“KPU jangan bodohi masyarakat! Sitekap tidak ada urusannya dengan hasil Pemilu. Hasil Pemilu itu melalui perhitungan suara secara manual. Berjenjang, dari kecamatan, kabupaten, dan seterusnya,” jelasnya.
“Tidak ada urusannya Sirekap dengan perhitungan suara,” tambahnya.
Deddy meninta, agar Sirekap itu dihilangkan saja. Ketimbang ada tapi hanya menghambat.
“Matikan saja itu Sirekap, sistem Anda yang bermasalah itu. Tidak ada urusan dengan hasil pemungutan suara,” terangnya.
“Jangan Anda beralasan karena Sitekap, seluruh perhitungan suara di tingkat kecamatan di Indonesia itu tidak dilakukan,” tambahnya.
Menurutnya, saat ini ada upaya meloloskan konsestan Pemilu tertentu. Selain itu, ada pula upaya mengutak-atik kursi DPR RI.
“Saya ingatkan pada KPU, jangan khianati demokrasi. Hentikan kejahatan ini, dan lanjutkan perhitungan suara. Atau Anda semua akan menerima kemarahan rakyat,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)