FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Perolehan kursi partai untuk DPRD Makassar berdasarkan real count KPU sudah semakin jelas pemetaannya. Ketat di perebutan kursi terakhir.
Paling ketat di daerah pemilihan (dapil) Makassar II. Kursi ke-10 atau terakhir, trennya ketat antara PPP, PKS dan Hanura. Selisihnya cukup ketat sebab hanya beda ratusan suara, PPP 2.670 suara, Hanura (2.581), dan PKS (2.385).
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Gunawan Mashar mengatakan, jika menghitung perolehan suara sementara di real count KPU, maka kursi pertama diraih Golkar dan kedua Nasdem. "Kursi kesepuluh masih sengit," jelasnya.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar, Abdul Wahab Tahir tak menampik bahwa persaingan untuk merebut kursi kesepuluh itu sengit. Namun, ia optimis Golkar dapat meraih kursi ketiga di dapil Makassar II.
"Insyaallah masih tetap optimis. 2024 ini rekap di kecamatan sangat menentukan kerana plano c hasil berbarkod yang dihitung sehingga banyak kejutan-kejutan pada rekap tersebut," katanya.
Perhitungan ini dilihat berbeda sekali dengan pemilu 2019, rekap hanya membacakan salinan dan nanti ada komplain baru plano dibuka. Jarang ada keraguan maka dilakukan perhitungan manual di TPS yang bersangkutan.
"Insyaallah sampai saat ini kami optimis hasil didapil 2 partai Golkar akan meraih hasil yang maksimal," ucap pria yang diuntungkan itu jika Golkar dapat meraih 3 kursi di dapil II.
Sekretaris PPP Makassar, Rahmat Taqwa Quraisy (RTQ) sangat yakin kursi 10 untuk partainya.
"Insyaallah PPP menutup dapil II di kursi 10, di atasnya ada Nasdem. Saya sudah hitung," kata pria yang juga caleg di dapil itu.