Tak banyak orang yang tahu keberadaan Museum Mandala. Masyarakat lebih familiar dengan tugunya, Monumen Mandala (Moman) yang menyerupai Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.
Muh. Ikbal
Makassar
Monumen Mandala terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulsel. Di sampingnya terdapat Balai Besar Jenderal M Yusuf dan berhadapan langsung dengan Rumah Sakit Militer Pelamonia.
Bentuknya yang menyerupai Monas menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong, terutama yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Makassar.
Di balik kemegahannya, ternyata di Monumen Mandala terdapat museum yang disebut pula Museum Mandala. Di dalamnya merangkum peristiwa penting bangsa Indonesia dalam merebut Irian Barat dari Belanda.
Memang Monumen Mandala tidak bisa dipisahkan dengan kisah kepahlawanan. Dia begitu erat dengan perjuangan bangsa melawan penjajah.
Saat ini, Museum Mandala dan kawasannya berada di bawah pengawasan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Sulsel, khususnya UPT Museum Mandala dan Gedung Kesenian Societeit De Harmonie.
Orang yang baru pertama kali berkunjung ke sana bisa masuk lewat pintu uatama di Jalan Jenderal Sudirman. Kemudian bisa langsung melapor ke bagian informasi di sebelah kanan pintu masuk.
Pengunjung bisa menemui Edukator Museum Mandala, Muhammad Mahazir atau akrab disapa Aci. Penulis cukup beruntung bisa bertemu langsung. Pria itu pun dengan ramah menemani dan berbagi informasi.
Monumen Mandala ini berbentuk segitiga sama sisi yang melambangkan tiga komando rakyat (Trikora) yang menjadi dasar pembebasan Irian Barat.