Referendum baru terlaksana di tahun 1969, jadi sekitar 6 tahun setelah kejadian ini baru dilaksanakan referendum dan suara masuk mayoritas semua ingin bergabung dengan Indonesia
Diorama ke 12 adalah suasana referendum dengan bergabungnya Irian Barat ke pangkuan ibu Pertiwi.
Aci mengungkapkan bahwa perjalanan sejarah Irian Barat sengaja dibuat dengan replika untuk menceritakan sejarah kepada masyarakat.
Sementara di lantai 1, Museum Mandala juga membahas kisah perjuangan. Di lantai 1 tidak membahas Irian Barat lebih banyak membahas sejarah perjuangan Sulsel dari sebelum merdeka dan setelah merdeka.
Di lantai 1 disambut sosok Sultan Hasanuddin dengan relief warna emas. Di lantai 1 juga banyak pakaian tentara Sulsel saat melawan penjajah.
Lantai 1 bertujuan mengenalkan pahlawan lokal yang banyak masyarakat tidak mengetahui di Sulsel bukan cuma Sultan Hasanuddin, tetapi di tiap daerah ada pahlawan, dan berjasa atas kemerdekaan.
Sementara di lantai tiga, kita akan disambut dengan replika baju yang dipakai tentara Indonesia saat melakukan tugas khsuusnya di Irian Barat.
Di lantai tiga juga terdapat replika patung Mayor Jenderal Soeharto duduk di meja kerjanya sebagai panglima Mandala. (*)