Eks Jurnalis Prabu Revolusi Jadi Komisaris di PT Kilang Pertamina Internasional

  • Bagikan
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana didampingi Anggota Dewan Pers Toto Suryanto, Penggiat media Prabu Revolusi memberikan paparan dalam acara diskusi media dan Kejaksaan Agung di Jakarta, Kamis (12/10/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi, Prabu merupakan sosok yang sudah tidak asing di industri media.

Seperti diketahui, Prabu mengawali karier sebagai pembawa berita di Metro TV. Selain itu, juga menjadi Senior News Anchor dan dan Head of Anchors di CNN Indonesia.

Prabu Revolusi, begitu orang-orang menyebutnya, seorang yang lebih dikenal sebagai mantan jurnalis, telah resmi diangkat sebagai Komisaris Subholding Refining & Petrochemical di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) pada Februari 2024.

Pengangkatan ini merupakan langkah yang diambil oleh PT Pertamina (Persero), perusahaan induk yang bergerak di sektor energi di Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, pengangkatan Prabu Revolusi telah dibenarkan oleh Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen.

Hermansyah membenarkan bahwa Prabu Revolusi, yang sebelumnya dikenal sebagai jurnalis dan bahkan pernah menjadi news anchor di Metro TV, kini resmi menjadi bagian dari jajaran direksi KPI.

Prabu Revolusi memiliki latar belakang yang beragam. Sebelum bergabung dengan KPI, ia dikenal sebagai anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun, saat ini ia menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menilik laman resmi kpi.pertamina.com, nama Prabu Revolusi tercantum dengan jelas di jajaran Dewan Komisaris KPI, lengkap dengan profil singkatnya.

Tertulis, kelahiran Bandung pada 16 Juni 1980, Prabu Revolusi telah menyelesaikan pendidikan terakhirnya dengan meraih gelar Doktor dari Universitas Sahid pada tahun 2022.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan