Luhut Gembira China Ingin Bangun Pabrik Sendok di Indonesia, Lukman Simanjuntak: Persiapan Makan Siang Gratis

  • Bagikan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui di rumah duka Rizal Ramli, Jakarta Selatan pada Rabu (3/1/2024). ANTARA/Farhan Arda Nugraha.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menjadi bulan-bulanan publik setelah pernyataannya mengenai minat China membangun pabrik sendok di Indonesia.

Pernyataan ini tidak hanya mencuri perhatian politisi dan pengamat, tetapi juga menjadi bahan olok-olok dari para pegiat media sosial.

Salah satu yang menyuarakan kritik keras adalah Lukman Simanjuntak, seorang pegiat media sosial yang tak segan memberikan julukan "Menteri China" kepada Luhut.

"Perkenalkan menteri investasi China, Luh Ut Tan," ujar Lukman dalam keterangannya di aplikasi X @hipohan, kemarin.

Lukman menyatakan kekecewaannya terhadap rencana pembangunan pabrik sendok dan garpu, dengan mengatakan bahwa hal itu seolah hanya persiapan untuk menyediakan peralatan makan siang gratis.

"Yang bersangkutan berminat membuat pabrik sendok dan garpu, dalam rangka persiapan peralatan makan siang gratis," timpalnya.

Dalam pandangan banyak pihak, investasi China yang cenderung berfokus pada industri ringan seperti pabrik sendok dan garpu dinilai kurang mendukung pembangunan industri berbasis teknologi tinggi dan bernilai tambah tinggi bagi negara.

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan minat China untuk berinvestasi dalam industri hilirisasi nikel di Indonesia dengan membangun pabrik sendok dan garpu.

Proyek ini akan sejalan dengan pembangunan proyek pabrik petrokimia di Kalimantan Utara (Kaltara).

Luhut menyatakan bahwa pabrik yang akan memproduksi turunan stainless steel ini akan dibangun seiring dengan kelanjutan pembangunan proyek pabrik petrokimia China di Kaltara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan