Investasi China Buat Pabrik Sendok Garpu Ada Keterkaitan dengan Program Makan Siang Gratis Prabowo, Begini Kata Akademisi

  • Bagikan
Prabowo Subianto -- Pram/Fajar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Belakangan ini ramai diperbincangkan terkait minat China untuk membangun pabrik sendok garpu di Indonesia.

Hal ini pertama kali diungkapkan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pernyataan ini secara tidak langsung mencuat setelah keluar pernyataan Luhut terkait minat China membangun pabrik sendok garpu di Indonesia.

Melihat gonjang-ganjing tersebut, akademisi Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Sukri Tamma memberikan penilaiannya.

Menurut Prof Sukri, selama jenis investasi tersebut tidak melanggar regulasi dan nilai-nilai yang ada di Indonesia, maka tidak akan menjadi masalah.

"Saya kira untuk investasi, apapun jenisnya selama sesuatu yang tidak melanggar regulasi di Indonesia, kemudian nilai-nilai yang ada di Indonesia, investasinya dalam bentuk apapun tentu merupakan sesuatu yang diharapkan Indonesia," ujar Dekan FISIP Unhas ini, Senin (26/2/2024).

Dijelaskan Prof Sukri, dengan adanya investasi tersebut, maka akan lahir banyak harapan. Seperti lapangan pekerjaan hingga stimulasi peningkatan ekonomi.

"Tentu bagaimana pun investasi itu akan membawa modal, melibatkan tenaga kerja dan ada transaksi ekonomi di sana," ucapnya.

Prof Sukri bilang, meskipun investasi itu menyasar produksi sendok sekalipun, buat Indonesia tidak akan menjadi sebuah masalah.

"Sehingga investasi sendok ataupun yang lainnya saya kira buat Indonesia tidak ada masalah," tukasnya.

Menyinggung soal dugaan keterkaitan dengan program makan siang gratis Prabowo-Gibran, Prof Sukri menekankan penting untuk melihat kemungkinan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan