Investasi China Buat Pabrik Sendok Garpu Ada Keterkaitan dengan Program Makan Siang Gratis Prabowo, Begini Kata Akademisi

  • Bagikan
Prabowo Subianto -- Pram/Fajar

"Bahwa kemudian barangkali akan dikaitkan dengan program makan siang gratisnya Prabowo-Gibran, apakah logika sederhananya jika dikaitkan, apakah semua orang yang makan siang akan pakai sendok sehingga butuh sendok sekian banyak untuk diproduksi dan mendukung program itu, ini penting juga untuk kita lihat," Prof Sukri menuturkan.

Prof Sukri bilang, sekalipun memiliki keterkaitan dengan program tersebut, bukan itu yang menjadi alasan China kepincut membangun pabrik sendok di Indonesia.

Apalagi, kata Prof Sukri, melihat kondisi sosiologis masyarakat Indonesia, tidak semua terbiasa menggunakan sendok ketika makan.

"Kalaupun ada kaitannya, bukan itu alasannya, tidak semua terbiasa menggunakan sendok untuk makan, banyak yang pakai tangan. Jadi, kalau itu mau dikaitkan, ini bukan alasan yang sangat terkait," imbuhnya.

Ditekankan Prof Sukri, Indonesia harus melihat hal itu sebagai investasi. Dengan harapan bisa mendorong pengembangan ekonomi di Indonesia.

"Asumsi dasarnya, kita berharap tentu mendorong pengembangan ekonomi di Indonesia, paling tidak membuka lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat," kuncinya.

Sebelumnya, Luhut mengungkapkan minat China untuk berinvestasi dalam industri hilirisasi nikel di Indonesia dengan membangun pabrik sendok dan garpu.

Proyek ini akan sejalan dengan pembangunan proyek pabrik petrokimia di Kalimantan Utara (Kaltara).

Luhut menyatakan bahwa pabrik yang akan memproduksi turunan stainless steel ini akan dibangun seiring dengan kelanjutan pembangunan proyek pabrik petrokimia China di Kaltara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan