FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Beredar kabar Joko Widodo (Jokowi) segera gabung Partai Golkar. Hal itu menyusul hubungan tak harmonis Jokowi dengan PDIP.
Kabar itu ditanggapi Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga bilang Presiden Joko Widodo adalah tokoh nasional yang menjadi milik semua partai.
"Pak Jokowi kan tokoh nasional, jadi dia milik semua partai," kata Airlangga usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin dikutip dari Antara.
Airlangga mengatakan hal itu untuk menjawab isu tentang berlabuhnya Jokowi ke Partai Golkar.
Saat ditanya soal ada atau tidaknya pembicaraan formal terkait rencana bergabungnya Jokowi ke Partai Golkar, Airlangga kembali menekankan bahwa Jokowi milik semua partai.
"Seperti saya katakan, (Jokowi) tokoh nasional, ya, dimiliki semua partai," tegasnya.
Sementara itu, politikus Partai Golkar yang juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengaku tidak mengetahui adanya isu tersebut.
"Nggak saya dengar itu. Presiden jadi presiden Republik Indonesia-lah. Nggak ada itu (Jokowi gabung ke Partai Golkar)," kata Bahlil.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Solo FX Hadi Rudyatmo tidak lagi menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader partainya.
FX Rudy mengomentari pernyataan Jokowi yang meyakini PSI bakal melenggang ke Senayan.
"Saya sudah nggak nganggep (Jokowi) kader PDI Perjuangan saya. Lha, itu dengan partai lain kok, gimana," tegas Rudy, Minggu (4/2).(*)