FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan kontra Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jilid dua diprediksi akan kembali tersaji dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai, Anies dan Ahok berpotensi maju kembali sebagai calon gubernur (cagub).
Sebab, keduanya masih punya popularitas dan jatah untuk menjabat lagi sebagai Gubernur Jakarta.
Anies baru satu periode menjadi gubernur DKI Jakarta (2017–2022), sehingga bisa menjabat satu periode lagi. Ahok juga baru satu periode (2014–2017).
Anies menduduki kursi DKI 1 ketika itu setelah mengalahkan Ahok dalam Pilgub DKI 2017 yang berlangsung dua putaran.
Perebutan kursi nomor satu DKI kala itu berlangsung panas yang diwarnai politik identitas. Bermula dari pernyataan Ahok di Pulau Seribu kemudian berujung pada demonstrasi aksi 212 berjilid-jilid dan membuat Ahok menjadi pesakitan dalam kasus penistaan agama.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akhirnya dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Setelah menyelesaikan masa tugasnya di DKI, Anies menjadi Calon Presiden 2024 yang diusung oleh Nasdem, PKS, dan PKB berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Namun mimpi Anies menjadi presiden hampir pasti buyar berdasarkan hasil hitung cepat dan real count sementara yang memenangkan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Arifki Chaniago berpendapat, PKS bisa saja mengusung Anies kembali sebagai cagub pada November tahun ini.
“Pilihan menarik PKS apakah akan mengusung kembali Anies yang kalah di pilpres, tapi peluangnya cukup besar maju di Pilgub DKI,” ujarnya dilansir dari Instagram Total Politik, Selasa (27/2/2024).