FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Lima calon rektor UNM sudah menyampaikan gagasan pada proses pemaparan visi-misi yang berlangsung di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi UNM, Senin, 26 Februari.
Prof Hasnawi Haris mengawali pemaparan visi-misi para kandidat. Dia mengatakan, fondasi dan reputasi UNM dibawah kepemimpinan Prof Husain Syam sudah sangat bagus. Sehingga, isu utama yang dia usung adalah keberlanjutan dan inovasi.
"Saya mengistilahkan itu Execellent University Governance, untuk mewujudkan reputasi internasional UNM. Jadi fondasi yang selama ini sangat baik akan saya lanjutkan, tentu dengan inovasi, mengelaborasi dalam tujuh program prioritas," terangnya.
Calon Rektor UNM nomor urut 1 itu mengusung visi Keberlanjutan Kebijakan dan Inovasi Berbasis Exxellent University Governenance untuk Pencapaian Reputasi Internasional UNM. Itu akan diwujudkan melalui lima misi.
"Termasuk memberdayakan mahasiswa sebagai agen perubahan, melalui keterlibatan aktif dalam program inovatif dan pelayanan masyarakat," jelasnya.
Kemudian Calon Rektor nomor urut 2, Prof Ichsan Ali mengusung visi Transformasi UNM Menuju Perguruan Tinggi yang Modern dan Berkelanjutan. Visi inilah yang dituangkan dalam sembilan poin misinya. Masing-masing, mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
"Juga meningkatkan kinerja manajemen jurnal dan publikasi bagi dosen serta mahasiswa. Memperluas kerja sama nasional dan internasional, dan terakhir mengembangkan bisnis dan meningkatkan pendapatan kampus," paparnya.
"Sembilan pilar ini ada filosofinya. Kalau Pak Jokowi kan Nawacita, saya 9.com. Di dalamnya ada komitmen, community, amandemen, pokoknya semua fungsi ada di situ. Namun dari semua ini, pada intinya kita ingin membawa perguruan tinggi lebih maju," sambungnya.
Selanjutnya, Calon Rektor nomor urut 3, Prof Eko Hadi Sujiono mengusung misi yang cenderung identik dengan hal-hal menyenangkan, yaitu UNM BAHAGIA. Kata BAHAGIA ini merupakan akronim dari Berdaya saing, Akuntabel, Humanis, inklusif, Adil, mengGlobal, berIntegritas, dan Adaptif.
Prof Eko mengaku sudah menyusun buku renstra dan untuk membawa UNM ke arah yang lebih jelas. Sebab kata dia, apa yang akan dilakukan sudah dia pikirkan cukup lama. Itu juga dinilai sudah sesuai dengan indikator capaian kerja rektor saat ini.
"Apa yang dicapai Prof Husain Syam ini luar biasa. Kita punya modal kelembagaan yang sangat mungkin untuk melakukan percepatan dan lompatan. Dengan tegas saya sampaikan, saya tahu caranya," tegasnya.
Untuk Prof Karta Jayadi, dia mengusung program Kontinuitas dan Akselerasi UNM Menuju PTN Bereputasi. Itu dituangkan dalam Suplemen 7 Keberlanjutan Program Unggulan.
"Kami juga akan melakukan revitalisasi ruang kelas secara rutin, pemanfaatan dan penataan lahan kosong untuk mendukung Green Campus, juga melengkapi sarpras bagi mahasiswa berkebutuhan khusus secara bertahap dan tepat guna," terangnya.
Untuk kandidat calon rektor terakhir, Prof Hasmyati, mengkolaborasikan visi UNM, visi Kemendikbud, dan visinya sendiri sebagai calon rektor. Secara garis besar, visinya adalah mewujudkan UNM sebagai pusat pendidikan yang berkualitas, untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing.
Hasmyati mengangkat slogan Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Untuk UNM Maju Berkelanjutan. Program kerjanya juga sudah tersusun rapi, termasuk enam poin misi yang akan dia wujudkan.
"Insyallah program Pak Rektor akan dilanjutkan, jika saya terpilih sebagai rektor selanjutnya. Mohon doa dan dukungan seluruh civitas akademika UNM, semoga niat tulus, ikhlas dan suci mewakafkan diri saya diijabah," harapnya. (wid/yuk)