FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Presiden Joko Widodo mulai bahas teknis pembangun stadion di Sulsel. Tak hanya itu, kawasan Mamminasata juga menjadi perhatian.
Hari ini, Selasa, 27 Februari, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin terbang ke Jakarta menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahtiar mengatakan, detail pembahasan dengan Jokowi bukan hanya soal pembangunan stadion. Ada juga terkait aksesibilitas menuju stadion.
"Kalau kita bangun stadion, tidak hanya membangun gedung, kan ada akses jalan," ujar Bahtiar di kantor Gubernur Sulsel, Senin, 26 Februari malam.
Bahtiar mengakui, kondisi infrastruktur penunjang seperti jalan menuju stadion masih belum layak. Sehingga, proyeksinya dalam paparan kepada presiden, perlu ada pembukaan ruas jalan baru. Jalan ke stadion harus terhubung ke Maros dan Gowa dengan kondisi yang layak.
"Bayangkan kalau lewat semua ki dari Maros dengan kondisi sekarang bagaimana aksesnya ke sana, keluar masuknya orang," paparnya.
Bahtiar menemui Jokowi bersama bupati dan wali kota di kawasan Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa), dan Takalar (Mamminasata). Bupati Pangkep juga diajak menemui Jokowi. Tujuan utamanya adalah pemaparan terkait rencana pembangunan stadion baru di Sudiang.
Namun, lain hal yang juga akan dibahas ialah terkait pengembangan kawasan perkotaan terintegrasi dan terpadu. Menurutnya, kawasan Mamminasata sudah lama dibangun namun tak kunjung rampung. Padahal, kawasan ini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel.
Pemaparan dan instruksi presiden yang akan dihasilkan nantinya harus mencakup proyeksi 10 hingga 20 tahun ke depan. Kata Bahtiar, stadion bukan hanya lapangan sepak bola, melainkan merupakan fasilitas hidup masyarakat yang ada di sekitar kawasannya. Sebut saja, menjadi ekosistem ekonomi baru bagi masyarakat dan pelaku UMKM di sana.
