FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ditolaknya penceramah kondang Ustaz Khalid Basalamah, untuk acara tablig akbar di Masjid Raya kini masih heboh jadi pembahasan. Pasalnya, penolakan itu dinilai cukup mengecewakan bagi sejumlah umat Islam yang rutin mengikuti ceramah mubalig kelahiran Makassar itu.
Terkait hal itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menegaskan tak ada larangan terkait kegiatan dakwah tersebut.
"Tidak ada (larangan). Sama sekali tidak ada. Kalau pelarangan itu biasanya ada edaran resmi. Nda ada ini. Lagian orang mau dakwah kok. Apa yang mau dilarang?" ujar Danny Pomanto kepada awak media, Rabu (28/2/2024).
Danny mengatakan, acara itu awalnya akan digelar di Masjid Raya Makassar. Namun, dia mengaku menerima beberapa masukan sehingga akhirnya kegiatan itu diusulkan untuk dipindahkan ke Lapangan Karebosi.
"Jadi gini, saya mendapat banyak keberatan disampaikan ke saya. Saya yang justru mensupport itu sebenarnya untuk kegiatan. Maka, karena ada keberatan dari beberapa orang, saya carikan lokasi yang lebih bagus. Karebosi aja sekalian, bisa lebih banyak orang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan jadwal yang beredar, tabligh akbar yang menghadirkan Ustaz Khalid Basalamah ini akan digelar di dua tempat yakni di Masjid Raya Makassar dan Masjid 99 Kubah Makassar.
Di Facebook, beredar surat resmi Masjid Raya Makassar yang berisi pemberitahuan tidak mengizinkan pelaksanaan Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah Ustaz Khalid Basalamah pada Jumat 1 Maret 2024 pukul 18.30 Wita di Masjid Raya Makassar.
