FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komentar keras terkait pemberian pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Jokowi mengemuka dari Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus.
Jhon Sitorus, dalam pernyataannya di aplikasi X @Miduk17, merasa tidak terima dengan keputusan Presiden Jokowi untuk memberikan pangkat Jenderal Bintang 4 kehormatan kepada Prabowo Subianto.
Menurutnya, pemberian pangkat tersebut justru akan menjadi hal yang memalukan dalam sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Pemberian pangkat Jenderal Bintang 4 akan jadi hal memalukan dalam sejarah TNI," kata Jhon (28/2/2024).
Lebih lanjut, Jhon Sitorus mengingatkan publik terkait sejarah kelam aktivis 98 yang pernah diculik pada era Prabowo Subianto di masa lalu.
"Belum kering air mata para ibu aktivis 98 yang diculik, Jokowi kembali mengoyak hati mereka," tukasnya.
Baginya, pangkat kehormatan seharusnya hanya diberikan kepada orang-orang terhormat dengan rekam jejak bersih yang jelas.
"Bayangkan, dulu Prabowo dipecat oleh TNI lalu sekarang surat itu seolah tidak sah dengan menaikkan pangkat Prabowo," imbuhnya.
Di sisi lain, Loyalis Ganjar Pranowo juga memberikan komentarnya terkait pemberian pangkat kehormatan kepada Prabowo Subianto.
Jhon bilang, hal ini mengundang pertanyaan di kalangan masyarakat.
"Mestinya Presiden malu melakukan tindakan ini. Pangkat kehormatan hanya akan layak diberi kepada orang-orang terhormat, rekam jejak bersih dan melakukan tugas melebihi batas kemampuannya," kuncinya.
(Muhsin/fajar)
