FAJAR.CO.ID, MILAN—Inter Milan mengejar rekor kemenangan bersejarah di Giuseppe Meazza, dini hari nanti. Mereka punya tradisi bagus sebagai modal mengalahkan Atalanta
TIDAK ada yang bisa menghentikan Inter – Apakah perburuan gelar Serie A sudah berakhir? Itu salah satu judul berita di Football Italia setelah Inter menggasak Lecce dengan skor 4-0 di akhir pekan.
Kemenangan itu membuat Inter tetap unggul sembilan poin di puncak klasemen Serie A. Selain itu, brace Lautaro Martinez dan gol-gol Davide Frattesi dan Stefan de Vrij membantu Nerazzurri meraih kemenangan ke-10 berturut-turut sejak pergantian tahun.
Jika mampu mengalahkan Atalanta, dini hari nanti, Inter akan memenangkan pertandingan ketujuh berturut-turut di Serie A pada awal tahun kalender untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Rasanya tidak berlebihan jika penggemar Nerazzurri datang ke San Siro dengan niat berpesta. Itu karena Si Ular Besar, julukan lain Inter punya tradisi bagus menghadapi La Dea.
Mereka selalu menjadi pemenang dalam empat pertemuan terakhir mereka dengan Atalanta di semua turnamen. Kalau diurut lebih ke belakang, mereka tidak pernah kalah dalam 10 pertemuan liga dengan La Dea yang menjadi rekor tak terkalahkan terlama mereka melawan klub Bergamo tersebut.
Alasan lain, ya seperti yang ditulis Football Italia. Tidak ada yang bisa menghentikan Inter saat ini. Pasukan Simone Inzaghi tidak hanya menyapu bersih kemenangan, namun statistik mereka memang luar biasa.
Dalam 25 pertandingan Serie A mereka musim ini, Inter Milan menjadi tim tersubur sekaligus klub dengan pertahanan terbaik. Mereka sudah mencetak 63 gol dan hanya kebobolan 12 kali.
Tapi Inter yang bisa memperlebar jarak menjadi 12 poin dari tim peringkat kedua, Juventus mencoba tetap membumi. Simone Inzaghi menegaskan, masih ada 13 pertandingan yang mesti mereka mainkan dan harus terus berusaha meningkatkan performa.
“Masih banyak pertandingan tersisa dan poin yang bisa diperebutkan. Kami masih harus meningkatkan diri dan mengurangi kebobolan. Tujuannya adalah untuk terus menang,” tegas Inzaghi di situs Inter.
Simone Inzaghi mengatakan, menjelang akhir musim seperti ini, mereka dituntut tetap fokus. “Kami harus memikirkan Atalanta dan secara umum pertandingan demi pertandingan. Ini akan sulit, dengan banyaknya pertandingan,” ujarnya.
Martinez yang baru saja mencatatkan gol ke-100-nya di Serie A juga mengingatkan rekan setimnya untuk tak bersantai. “Kami belum memenangkan apa pun, jadi kami harus terus bekerja,” kata sang kapten.
Ia sendiri memastikan tidak akan berpikir soal rekor pribadi. “Rekor gol tidak penting, saya akan coba, tapi yang penting Inter menang. Kami harus terus meningkatkan level di setiap pertandingan dan setiap sesi latihan," tandasnya.
Sukses mencuri satu poin di lapangan yang sama dua hari lalu dengan hasil imbang 1-1 kontra AC Milan, Atalanta sementara itu berharap kali ini tidak pulang sebagai pecundang.
“Mendapatkan satu poin dalam keadaan seperti itu (melawan AC Milan) akan meningkatkan kepercayaan diri kami. Kami berharap pertandingan berikutnya akan lebih baik,” kata Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini kepada DAZN.
Kuartet Inter Milan; Marcus Thuram, Juan Cuadrado, Francesco Acerbi, dan Stefano Sensi masih absen karena cedera. Sementara kiper Yann Sommer diragukan tampil karena virus yang memaksanya melewatkan kemenangan di Lecce sehingga Emil Audero berpeluang kembali berdiri di bawah mistar gawang.
Setelah memainkan Yann Aurel Bisseck, Carlos Augusto, dan De Vrij sebagai trio bek, Inzaghi bisa menyegarkan timnya dengan menurunkan kembali Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni.
Nicolo Barella juga diprediksi akan mengambil tempatnya kembali di lini tengah dari Kristjan Asllani. Sementara Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic akan bersaing menjadi pendamping Martinez.
Di kubu Atalanta, mereka tidak punya masalah cedera setelah Ademola Lookman pulih dari masalah pergelangan kaki. Dengan demikian, La Dea bisa turun dengan kekuatan terbaik. Satu perubahan yang mungkin dilakukan Gasperini adalah memainkan Davide Zappacosta di bek sayap kanan menggantikan Emil Holm. (amr)
Prakiraan Pemain
Inter Milan (3-5-2): Audero; Bisseck, De Vrij, Bastoni; Dumfries, Frattesi, Barella, Mkhitaryan, Dimarco; Sanchez, Martinez
Atalanta (3-4-1-2): Carnesecchi; Scalvini, Djimsiti, Kolasinac; Zappacosta, De Roon, Ederson, Ruggeri; Koopmeiners; Lookman, De Ketelaere
Head to head
04/11/23 Atalanta 1-2 Inter Milan
27/05/23 Inter Milan 3-2 Atalanta
31/01/23 Inter Milan 1-0 Atalanta
13/11/22 Atalanta 2-3 Inter Milan
16/01/22 Atalanta 0-0 Inter Milan
25/09/21 Inter Milan 2-2 Atalanta
Lima pertandingan terakhir Inter Milan
05/02/24 Inter Milan 1 – 0 Juventus
11/02/24 AS Roma 2 – 4 Inter Milan
17/02/24 Inter Milan 4 – 0 Salernitana
21/02/24 Inter Milan 1 – 0 Atlético Madrid
26/02/24 Lecce 0 – 4 Inter Milan
Lima pertandingan terakhir Atalanta
27/01/24 Atalanta 2 – 0 Udinese
05/02/24 Atalanta 3 – 1 Lazio
12/02/24 Genoa 1 – 4 Atalanta
18/02/24 Atalanta 3 – 0 Sassuolo
26/02/24 AC Milan 1 – 1 Atalanta