FAJAR.CO.ID, YOGYAKARTA – Berwisata alam ke gunung sudah menjadi wisata yang cukup umum dilakukan banyak orang. Jalan yang menantang, adrenalin yang terpacu, namun dapat terbayarkan begitu sampai di puncak gunung yang dituju.
Akan tetapi, Gunung Api Purba dapat menjadi salah satu tujuan anda selanjutnya jika anda ingin pengalaman yang lebih menantang. Salah satunya Puncak Widosari, Samigaluh, Kulonprogo, Yogyakarta.
Hamparan perbukitan nan elok tergambar di sepanjang jalan menuju Puncak Widosari. Luasnya perkebunan teh yang hijau menjadi penawar rasa takut ketika kendaraan melintasi jalanan terjal.
Terjalnya landscape itu disebabkan proses pergerakan tanah yang sudah terjadi di sana sejak jutaan tahun yang lalu, khas Perbukitan Menoreh.
Geopark Yogyakarta mencatat keberadaan Gunung Api Purba Menoreh sudah ada sejak 33-22,5 juta tahun lalu. Pencatatan itu didasarkan pada bukti endapan piroklastik yang memiliki komposisi fragmen litik, batu apung, serta kristal kuarsa-hornblende yang berumur di Era Oligosen-Miosen.
Dari atas puncak ini pemandangan laut selatan terhampar jelas. Di sisi timur terhampar pemandangan perkotaan Jogja juga dari sana.
Di Puncak Widosari juga disediakan berbagai fasilitas untuk memandang keindahan Bumi Mataram. Terdapat bangku berjajar rapi, gardu pandang untuk memperluas cakupan pemandangan, hingga lampu penerangan.
Jalan menuju puncak itu juga sudah dibangun paving block dan tangga yang menjamin keamanan wisatawan saat mendakinya. Di kaki Puncak Widosari juga ada lokasi untuk berkemah dimana banyak juga yang sudah menjajalnya.
Di sekitar Puncak Widosari ada beberapa rumah warga yang terlihat berjauhan. Ada juga antara rumah ke rumah yang dipisahkan oleh lembah perbukitan.