Tapak Tilas Gunung Api Purba Tempat Persembunyian Pangeran Diponegoro

  • Bagikan
Gunung Api Purba Yogyakarta

Memdekati Puncak Widosari ada salah satu rumah khas bangunan Jawa dengan halaman yang cukup luas. Rumah itu biasa untuk parkir mobil atau tempat bersantai para pengunjung.

Rumah tersebut milik Sukiyono, warga asli Samigaluh yang kerap menjadi pemandu wisata di sana.

Pelarian Pangeran Diponegoro

Kecantikan Puncak Widosari bukan hanya menyajikan panoramanya yang elok, tetapi di sisi lain, daerah ini memiliki banyak peninggalan sejarah.

Salah satunya, puncak dengan tinggi 900 meter di atas permukaan laut ini pernah menjadi tempat pelarian Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa.

Sukiyono menceritakan keterangan pelarian Pangeran Diponegoro di Puncak Widosari itu sebagai cerita turun temurun.

"Simbah-simbah kami dulu yang menceritakannya, wajar juga karena daerah ini cukup aman dan terpencil sehingga susah dicari," ujar Sukiyono.

Selain sebagai tempat persembunyian, jelas Sukiyono, Pangeran Diponegoro juga diyakini bertapa di Puncak Widosari. "Suasananya tenang, jadi sangat mungkin untuk bertapa juga, tapi bukan untuk yang mistis-mistis," katanya.

Dahulu di kawasan tersebut juga banyak pengikut Pangeran Diponegoro. "Simbah-simbah kami dulu semuanya pengikut Pangeran Diponegoro, baik sebagai pemuka agama Islam ataupun pemimpin perlawanan penjajahan, semuanya mengikuti Pangeran Diponegoro," tuturnya. (Pram/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan