Tolak Usulan Prancis, Jerman dan Spanyol Tegaskan Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina

  • Bagikan
Arsip -Tentara Ukraina berdiri di depan sebuah bangunan dengan bendera Ukraina di atasnya, selama operasi untuk membebaskan desa pertama di lokasi yang disebut sebagai Blahodatne, Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar yang diambil dari video pada 11 Juni 2023. Militer Ukraina mengatakan bahwa pasukannya terlibat dalam pertempuran sengit di garis depan dan sekitar 25 pertempuran telah terjadi selama satu hari terakhir di sejumlah wilayah. ANTARA FOTO/Handout via REUTERS/tom.

FAJAR.CO.ID, BERLIN-- Negara-negara Eropa mulai beda pandangan soal perang antara Rusia dan Ukraina. Upaya dukungan bala tentara sepertinya tak disetujui oelh semua negara Eropa atau NATO.

Setelah Spanyol menolak pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang kemungkinan pengiriman pasukan Eropa ke Ukraina.

Kini giliran Kanselir Jerman Olaf Scholz yang menyatakan bahwa negara-negara Barat tak akan mengirim pasukan darat ke Ukraina dan menolak usulan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Selasa (27/2).

“Apa yang telah (kami) sepakati di awal akan terus dijalankan. Negara-negara Eropa atau NATO tak akan mengirim pasukan darat atau tentara ke Ukraina,” ucap Scholz pada wartawan saat mengunjungi Kota Freiburg di barat daya Jerman dikutip dari antara.

“Para tentara aktif di negara-negara kami tak akan berpartisipasi aktif dalam perang,” tegasnya.

NATO adalah aliansi pakta pertahanan Atlantik Utara.

Scholz menekankan posisinya bahwa negara-negara sekutu Barat harus menahan diri untuk tidak memancing konflik langsung dengan Rusia.

Pernyataan Scholz dikemukakan sehari setelah Macron mengusulkan pengiriman pasukan darat Barat ke Ukraina untuk mendukung Ukraina mempertahankan negaranya dari Rusia.

“Tak ada konsensus di mana pasukan darat harus diturunkan secara resmi, tapi (semua opsi) tak perlu dikesampingkan,” ucap Macron pada konferensi pers di Paris setelah menjadi tuan rumah dalam konferensi yang mendiskusikan bantuan militer untuk Ukraina.

“Kami akan melakukan segala hal untuk memastikan bahwa Rusia tidak memenangi perang ini,” ucap Macron.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan