FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Lini depan PSM Makassar khusunya para penyerang mendapatkan sorotan di dua pertandingan terakhir.
Pasalnya, di dua pertandingan ini PSM Makassar hanya mampu meraih hasil imbang 0-0.
Pertandingan pertama saat berhadapan dengan Bali United yang berakhir imbang. Dan yang terbaru, tim berjuluk Juku Eja ini kembali imbang 0-0.
Melihat hasil dua pertandingan tersebut, lini depan khususnya para penyerang pun mendapatkan sorotan tajam.
Bahkan, absennya Adilson Silva di dua pertandingan ini membuat lini depan dari tim PSM Makassar tumpul.
Adilson Silva sendiri sebelumnya diketahui harus absen karena mengalami cedera saat melakukan sesi pemanasan jelang menghadapi Bali United.
Absennya pemain ini membuat Bernardo Tavares harus mencari tandem yang sepadan untuk Victor Mansaray di lini depan.
Sayangnya, di dua pertandingan lini depan PSM Makassar tumpul dan bahkan tidak bisa menciptakan satu gol pun.
Menanggapi hal ini, pengamat sepakbola Basri Baddu pun mengungkap para penyerang di lini depan harus lebih bekerja keras.
“Para penyerang harus bisa fight karena sampai saat ini masih kurang,” kata Basri Baddu kepada Fajar.co.id, Kamis (29/2/2024).
Ia mengungkap hal yang paling penting disiapkankan adalah mental melihat dua lawan yang di hadapi ini merupakan tim-tim besar.
“Harus siapkan mental terutama para penyerang siapkan mental apalagi ekspektasi itu yang paling penting,” tuturnya.
“Intinya harus bekerja keras. Apalagi di PSM sekarang seorang striker harus kuat menyerang, itu yang paling penting,” tutupnya.
(Erfyansyah/fajar)
