FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mencopot tiga pejabat direksi PT Sulsel Citra Indonesia (SCI) atau Perseroda Sulsel. Ironisnya, mereka yang dicopot tak tahu alasannya.
Ketiganya adalah Direktur Utama (Dirut) Rendra Darwis, Direktur Umum dan Keuangan Ernida Mahmud, dan Direktur Pengembangan Usaha Dedy Irfan Bachri.
Isu pencopotan ketiga pejabat utama tersebut telah beredar sejak Selasa malam, 27 Februari. SK pemberhentian diketahui telah ditandatangani oleh Bahtiar. Padahal, ketiganya baru tujuh bulan menjabat.
Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan, pergantian tersebut dilakukan berdasarkan keputusan komisaris, setelah melakukan evaluasi.
"Tidak semua diganti. Ada satu (pejabat) yang masih bertahan. Penilaian tentu oleh komisaris, yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan dari Pj Gubernur Sulsel," ucap Ichsan, Rabu, 28 Februari.
Diketahui, PT SCI merupakan bagian dari BUMD yang dipimpin oleh Tanri Abeng, sekaligus Ketua Komite Ekonomi Sulsel.
Sebelumnya, Tanri Abeng mengatakan, beberapa yang langkah dilakukan harus sesuai dengan mekanisme baru dalam mengelola aset. Diharapkan mampu memberikan nilai tambah dari para pelaku ekonomi.
Untuk memberdayakan BUMD, semua sektor akan diklasifikasikan lebih dahulu di bawah holding PT SCI. Yang harus mampu berkomunikasi dengan pihak swasta nasional maupun asing, atau investor yang dapat menanamkan investasi di Sulsel.
"Inti dari gerakan baru ini adalah pembentukan BUMD yang karakternya sama dengan BUMN yang saya dirikan 25 tahun lalu. Memang masih perlu penjabaran di bawah holding ini sektornya apa saja. Tadi banyak diangkat soal energi. Bisnisnya akan terbentuk dalam cluster energi, perkebunan, pertanian, properti maupun pariwisata," jelas Komisaris Utama PT SCI ini.