PPP Respons Pernyataan Sandiaga Uno Soal Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran

  • Bagikan
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno kepada awak media di kantor DPC PPP Kota Bekasi, Jumat (25/8). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi atau Awiek, menyatakan bahwa pernyataan Sandiaga Uno yang merasa terhormat mendapatkan ajakan untuk bergabung dalam membangun bangsa di pemerintahan selanjutnya adalah pandangan pribadi.

"Pernyataan Pak Sandi itu pernyataan pribadi. Ya, itu hak pribadi beliau," ujar Awiek saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Partai berlambang Kakbah itu, kata dia, secara formal masih mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Awiek menegaskan bahwa PPP tengah berfokus mengawal rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

"Sampai saat ini kami belum melakukan rapat apa pun, belum memutuskan apa pun," katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy bahwa partainya belum memberikan keputusan terkait arah politik usai Pemilu 2024.

"Sebagaimana disampaikan Pak Sandi, itu adalah di antara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai," jelas pria yang akrab disapa Romy, dikutip dari ANTARA.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menjawab pertanyaan soal peluang partainya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Sandiaga mengatakan bahwa PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah dan posisinya berada di pemerintahan.

Menurut pandangannya pribadi, PPP akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa.

"Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2).

Meskipun demikian, Sandi menekankan bahwa penentuan arah politik PPP dalam rapat pimpinan nasional. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan