FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- KPU Sulsel mengungkapkan mengapa suara caleg di Sirekap sering turun sehingga banyak menimbulkan kecurigaan.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan, jika itu hal lumrah yang sering terjadi karena kesalahan aplikasi Sirekap. Dia menyebut aplikasi Sirekap sering salah baca data yang masuk.
"Terkait Sirekap itu ada proses maintenance terkait sistem yang bermasalah di Sirekap itu, terkait pembacaan sistem menjadi numerik dari C hasil yang diupload itu kan dibaca oleh mesin, sensitivitas mesin itu ketika membaca x tidak sempurna biasa dibaca 8, itu kemudian disempurnakan," kata Hasbullah, Kamis (29/2/2024).
Oleh karena itu, banyak suara caleg yang sebelumnya mengalami penurunan akibat maintenance dan penyesuaian.
"Makanya kadang ada teman caleg, kok terjadi penurunan. Itu karena adanya perbaikan dari angka numerik yang tidak terbaca sempurna oleh sistem," bebernya.
Untuk itu, Hasbullah menyampaikan jika aplikasi Sirekap hanya alat bantu. Patokan perhitungan suara tetap rekap berjenjang dari kecamatan hingga nasional.
"Makanya ketua KPU menyampaikan Sirekap itu cuma alat bantu yang resmi itu rekap berjenjang yang kita laksanakan dari tingkat kecamatan dari kemudian naik kabupaten, Provinsi kemudian nasional,"pungkasnya. (Ikbal/fajar)