Pilrek UNM Tak Berjalan Mulus, Prof Ichsan Ali Duga Ada Campur Tangan Pihak Lain

  • Bagikan
Lima calon Rektor UNM menunggu giliran menyampaikan visi misi dai hadapan guru besar dan perwakilan mahasiswa di Gedung Pinisi UNM Jl Pettarani Senin, 26 Februari -- TAWAKKAL/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Proses pemilihan Rektor (pilrek) UNM mengalami gejolak. Salah seorang kandidat menggugat ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekonologi (Kemendikbudristek).

Tiga nama calon rektor yang terjaring lewat rapat senat tertutup pada 27 Februari, prosesnya tidak berjalan mulus.

Sebab, salah seorang kandidat yang tereliminasi, Prof Ichsan Ali, mengambil langkah gugatan ke kementerian. Ini berawal dari perolehan suara di internal senat diduga tidak natural.

"Saya ini habis mengikuti proses pemilihan rektor. Dalam pemilihan tersebut, saya lihat hasilnya kenapa jomplang begini. Ada yang dapat 51 suara. Bahkan saya yang mengikuti pak rektor sudah sekian tahun hanya dapat tiga suara,” buka dia, Jumat, 1 Maret.

Lebih lanjut Prof Ichsan mengatakan, dari lima kandidat yang ada, tiga di antaranya wakil rektor. Sementara dua lainnya, satu mantan wakil rektor dan satu lagi dekan. Ini dianggap janggal, sebab wakil rektor seharusnya bisa mengetahui lebih dalam mengenai kondisi senat.

Sehingga, ini dianggap sebagai kegagalan bagi rektor saat ini, Prof Husain Syam. Bahkan dia menduga, ada campur tangan lain dalam proses pemilihan rektor tahap pertama di internal senat.

”Semua WR orang dekatnya Pak Rektor, tapi paling tinggi lima suara. WR I, empat dan saya tiga. Ini bukti kegagalan Rektor, mendelegitimasi bahwa dia gagal. Ternyata dia tidak menyukai kita, ini menurut data-data ya,” lanjutnya.

Prof Ichsan mengaku, pasca pemilihan tahap pertama dengan perolehan yang jomplang, dia langsung mempelajari dalam satu malam penuh. Dari sana, dia menemukan indikasi dugaan kejanggalan yang terjadi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan