Pilrek UNM Tak Berjalan Mulus, Prof Ichsan Ali Duga Ada Campur Tangan Pihak Lain

  • Bagikan
Lima calon Rektor UNM menunggu giliran menyampaikan visi misi dai hadapan guru besar dan perwakilan mahasiswa di Gedung Pinisi UNM Jl Pettarani Senin, 26 Februari -- TAWAKKAL/FAJAR

”Dari situ saya pelajari satu malam, saya buat susunan, pasti masalah. Masa kami para WR ini bisa membawa satu fakultas tapi bisa dikalahkan dekan yang cuman di situ. Saya analisis semua, dapatlah sembilan poin dan langsung saya kolaborasi dengan tim,” terangnya.

Wakil Rektor IV UNM Bidang Kerja Sama itu juga mengaku, pihaknya sudah menyampaikan sembilan poin tersebut kepada kementerian. Harapannya, bisa mendapat tanggapan yang sesuai dari pihak kementerian.

”Secara fisik saya langsung antar ke kementerian, lewat Labor Kemendikbud. Jika di situ masuk, langsung di respons Menteri. Harapan saya, sembilan poin indikasi saya ini ditanggapi Pak menteri. Dugaan sembilan poin itu tujuan saya mau verifikasi,” harapnya.

Bahkan Prof Ichsan membeberkan, ini bukan hal yang main-main. Sebab, seluruh rektor juga kabarnya kaget mendengar hal ini, termasuk forum rektor dan forum wakil rektor.

”Ini saya dengar ya, seluruh rektor yang baca ini juga kaget, kenapa bisa begitu. Seluruh rektor di Indonesia heboh. Yang saya amati, di forum WR bahkan sesama rektor mempertanyakan, kenapa suara WR jauh sekali dibandingkan dekan,” ungkapnya.

Dengan begitu, dia berharap sembilan poin indikasi dugaan tersebut, paling tidak, ada satu poin yang masuk di akal menteri. Sehingga, hasil pemilihan tahap pertama bisa dibatalkan.

”Kementerian itu peka, pasti diproses jika memang ada yang berlawanan, lalu dibatalkan lewat SK. Ini bikin malu,” ungkapnya.

Sesuai Prosedur

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNM Prof Hamsu Abdul Gani, menegaskan proses pemilihan rektor UNM periode 2024-2028 tidak ada yang menyimpang. Semua tahapan dilakukan sesuai prosedur dan regulasi yang ada.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan