FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Inflasi di Sulsel pada Februari 2024 sebesar 2,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,67.
Inflasi bulan ke bulan/month to month (MTM) 0,30 persen. Inflasi tahun ke tahun 2,93 persen dan inflasi tahun kalender 0,67 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Wajo sebesar 5,48 persen dengan IHK sebesar 106,43 dan terendah terjadi di Bulukumba sebesar 2,34 persen dengan IHK sebesar 104,81.
Sebelumnya, inflasi Sulsel bulan Januari 2024, 0,36 persen. Artinya ada kenaikan. Sedangkan inflasi dari tahun ke tahun 2,38 persen.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,58 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,71 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,54 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,11 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,19 persen; kelompok transportasi sebesar 2,11 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,19 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,77 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,49 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,27 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Sulawesi Selatan bulan Februari 2024 masing-masing sebesar 0,30 persen dan 0,67 persen.