FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terus disorot. Dianggap naik secara tidak wajar di Sirekap KPU.
Berbagai sumber telah menunjukkan adanya penggelembungan data di berbagai daerah di Indonesia.
Termasuk di Sulawesi Selatan. Setidaknya ada dua perbedaan data antara C-pleno dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan Sirekap KPU.
Salah satunya di TPS 001 Desa Bone, kecamatan Bajeng, Gowa. Pasa real count KPU, di Sirekap, ditulis PSI 77, padahal jumlah melihat C1 pleno hanya 33 suara.
33 suara itu berasal dari caleg Muhammad Surya 24 suara, Andi Widhiarto satu suara, dan Bendiktus Papa tujuh suara.
Selain itu, ada pula di Kelurahan Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.
Di TPS itu, partai yang diketuai Kaesang Pangarep itu hanya meraih lima suara jika dilihat dari C1 pleno. Yakni suara dari Alan Christian Singkali. Tidak ada untuk calon lain. Namun dalam suara partainya, ditulis total suaranya 10.
Saat ini, 4 Maret 2024, suara PSI secara total 3,13 persen. Tepatnya 2.402.228 suara.
Sementara pada 29 Maret 2024, suara hanya 2.201.952 suara atau 2,89 persen.
(Arya/Fajar)
