“Kita kemarin diskusi dengan presiden berkembang ke kawasan industri Takalar, dan akan dibangun 3 jembatan untuk memfasilitasi kawasan industri Takalar, jadi ini akan terintegrasi ini jalan tol, dan ini akan menarik investor untuk membangun ini jalan,” tuturnya.
“Kemudian terkait dengan stadion, menjadi perdebatan adalah soal bandara, kemarin sudah dikaji oleh tim nya Pak Danny ini tidak mengganggu fungsi bandara,” tandasnya.
Diketahui, proyek Bypass Mamminasata dimulai sejak tahun 2015 sebagai PSN. Namun, sempat mandek pada tahun 2018.
Proyek dengan panjang 48,12 kilometer ini diketahui dicoret dari daftar PSN. Proyek infrastruktur kawasan aglomerasi Sulsel ini dicoret karena dinilai sulit rampung di 2024.
Namun, pembangunannya tetap dilanjutkan. Pada November 2022 lalu, berkontrak sepanjang 13,750 km.
Kepala Satker PJN III BBPJN, Sulsel Malik mengatakan, target yang bisa dituntaskan hingga berakhirnya masa kontrak 2024 hanya 3,9 km untuk dua segmen pengerjaan. Di mana akan dibangun juga sebanyak dua jembatan.
"Di antara segmen dua sampai di akhir masih banyak lahan-lahan yang belum bebas. Itu masalahnya, tidak tahu bagaimana kelanjutan ke depannya, kalau bebas lahannya mungkin pemerintah akan kembali memikirkan kelanjutannya," ungkap Malik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, segmen satu pengerjaan jalan sepanjang 2,625 km, yang akan menghubungkan Jalan Poros Maros-Pangkep (Jalan Nasional) dengan Jalan Poros Maros-Bone (Jalan Nasional). Jalur ini akan melewati jembatan sungai irigasi.