FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Melissa A. Brown, Wakil Asisten Sekretaris Departemen Luar Negeri AS, menyampaikan optimisme terkait hubungan AS dan China ke depan setelah keduanya membuka jalur percakapan baru.
Dia mengungkapkan keyakinannya ini dalam acara peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS di Jakarta.
“Saya pikir sekarang karena kita (AS dan China) punya saluran percakapan baru, saya optimis tentang hubungan ini di masa depan,” kata Melissa setelah acara peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS di Jakarta, Rabu, dikutip dari ANTARA.
Melissa menyatakan harapannya agar AS dan China dapat terus berdiskusi bahkan mengenai permasalahan yang belum diselesaikan, dengan tujuan membangun kepercayaan dan kemajuan.
Selain itu, Melissa menekankan fokus pemerintahan Biden-Harris terhadap konflik Palestina-Israel, yang mencakup pembebasan sandera, akses bantuan kemanusiaan, dan gencatan senjata.
Dia menegaskan pentingnya akses bantuan kemanusiaan yang mendesak bagi warga Palestina dan mendorong untuk gencatan senjata di Jalur Gaza minimal selama enam minggu, dengan kemungkinan perpanjangan lebih lama.
Melissa juga menyampaikan bahwa gencatan senjata merupakan kepentingan AS dalam konteks konflik tersebut. (*)