Sukses Bawa Nasdem “Birukan” Sulsel, Syaharuddin Alrif Beri Sinyal Maju di Pilkada Sidrap

  • Bagikan
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif. (Nurhadi/FAJAR)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Dominasi Nasdem sulit dibendung. Torehan fantastisnya di Pemilihan Umum (Pemilu) membuat Sulsel pun sudah biru.

Partai Nasdem mencatatkan sejarah di Sulsel dengan perolehan kursi yang luar biasa. Kursi ketua DPRD Sulsel dikunci, itu berkat melejitnya suara Nasdem di Sulsel 9 dengan meraih 5 kursi. Dari situ, Nasdem memastikan 17 kursi di DPRD Sulsel.

Sebarannya, Sulsel I 2 kursi, Sulsel 2 (1), Sulsel 3 (1), Sulsel 4 (1), Sulsel 5 (1). Kemudian, Sulsel 6 (2), Sulsel 7 (1), Sulsel 8 (1), Sulsel 9 (5), Sulsel 10 (1), dan Sulsel 11 (1).

Hasil ini membuat posisi ketua DPRD diamankan dan syarat koalisi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024 dipastikan mulus atau syarat 20 persen dari 85 kursi cukup mengusung tanpa koalisi.

Bukan hanya itu, kursi-kursi ketua DPRD yang dibirukan ada 10 kabupaten kota yaitu, Makassar, Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Luwu, Palopo, Enrekang, Sidrap, Pinrang, dan Pangkep.

Khusus Sulsel 9 DPRD Sulsel, dapil yang meliputi Sidrap, Pinrang, dan Enrekang ini, Nasdem meraup 263. 598 suara.

Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Syaharuddin Alrif menyumbang suara tertinggi 80.013 dengan mengamankan kursi pertama, disusul caleg lainnya suara mereka cukup tinggi.

Syaharuddin yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel ini tak menampik, torehan ini tak lepas dari komposisi caleg Nasdem di Dapil 9 yang mumpuni. Itu strategi Nasdem yang dibangun selama ini.

Belajar dari Pemilu 2019, total suara Nasdem di Sulsel 9, hanya 80.019. Itu dinilainya agak rugi karena tidak dapat kursi kedua.

"Dari belajar pengalaman itu, dengan strategi perjalanan dari 2019 ke 2024 kita perbaiki dengan memasang caleg yang harus lebih kuat," beber Syahar di bincang Meja Redaksi Harian FAJAR, di Lantai 4 Graha Pena, Rabu, 6 Maret.

Apalagi, kata dia, mengakarnya kecintaan masyarakat kepada Nasdem. Itu efek politik kemanusiaan Nasdem selama ini. Bahkan, selama tiga periode bertarung, suaranya terus menanjak signifikan.

Periode pertamanya 2014, dia mendapat dukungan 14.780, periode kedua 2019 naik 31.718, dan periode ketiga 80 ribu. "Ada 75.779 khusus di Sidrap saja. Berarti kenaikannya hampir 3 kali lipat," katanya.

Syahar juga memastikan suara yang didapatkan hasil kinerja selama di DPRD.

"Bisa turun cek langsung ke masyarakat. Alhamdulillah sudah 3 periode saya diberi amanah oleh Allah Swt. sebagai wakil rakyat oleh masyarakat Sidrap, saya tidak pernah money politic," tegasnya.

Capaian ini kata dia juga tak lepas dari pengalamannya merintis karier dari masyarakat bawah.

"Saya ini bukan pewaris, saya ini perintis. Saya bukan anak orang kaya dan bukan juga anak pejabat, tetapi dalam memahami makna perintah agama, Tuhan tidak akan mengubah nasib sebuah kaum kecuali dia mengubah dirinya sendiri'," ucapnya.

Meskipun begitu, dia menekankan, dirinya masih masyarakat biasa, sehingga begitu dapat jabatan, dia tidak pernah membawa jabatannya pulang ke kampung.

"Jabatan itu hanya di kantor. Begitu pulang ke masyarakat, ketemu dengan sahabat jadi masyarakat biasa," katanya.

Sinyal Bertarung di Pilkada Sidrap

Capaian suara yang sangat tinggi membuat Syaharuddin Alrif berpelauang besar bertarung di Pilkada Sidrap. Dia pun telah memberi sinyal.

"Kita turun dululah di Sidrap untuk memperbaiki dan memperbaiki kembali untuk Sidenreng Rappang," ucap Syahar saat ditanya lebih memilih maju gubernur atau bupati.

Namun ia menekankan, jabatan legislatif dan eksekutif itu yang penting manfaatnya baik ke masyarakat Sulsel. Bagaimana visi, legasi, dan bagaimana menjaga jabatan itu. "Karena jabatan ini hanya sementara. Hanya 5 tahun,” tegas dia.

Analis politik Unhas, Prof Sukri Tamma menilai dengan suara yang sangat tinggi diraih itu adalah modal yang sangat besar untuk melangkah ke Pilkada Sidrap. Apalagi dengan capaian Nasdem di Sidrap, itu bisa mengusung calon sendiri.

Tiga periode terpilih sebagai anggota DPRD dengan suara tinggi itu sudah menandakan bahwa Syahar disukai masyarakat. "Jadi saya kira itu modal besar," katanya. Apalagi, Sidrap ini memang menjadi basis Nasdem selama ini. Khususnya pengaruh Ketua Nasdem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu yang juga dibuktikan dengan capaian suara luar biasa di Dapil Sulsel 3.(*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan