FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Selain Gerindra-Nasdem, paket Golkar-PDIP juga dinilai menarik. Jika kedua paket koalisi ini terbentuk, sama-sama punya kekuatan.
Golkar menjadi salah satu partai politik (parpol) yang punya figur mumpuni di Sulsel. Sehingga, tidak heran jika mereka punya ambisi untuk ambil bagian dalam perebutan kursi gubernur.
Mengingat, sederet nama kondang memang ada di sana. Sebut saja Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, juga mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Bahkan kelima nama tersebut kabarnya sudah mendapatkan rekomendasi sementara dari DPP untuk bertarung di Pilgub. Akan tetapi, Golkar bakal mempertimbangkan dengan seksama mengenai siapa figur paling potensial diusung.
Salah seorang politisi senior Golkar membocorkan bahwa secara garis besar memang lima nama tersebut cukup punya peluang berebut tiket partai. Akan tetapi, dilihat lagi kinerja di Pileg 2024.
Misalnya saja Nurdin Halid yang merebut satu kursi Golkar di dapil Sulsel 2. Kemudian Indah turut membantu suaminya, Fauzi, untuk mempertahankan kursi Golkar di Sulsel III.
Begitu juga dengan Taufan Pawe. Meski dalam perolehan kursi suara DPR RI dianggap gagal total, tetapi perolehan kursi di DPRD Sulsel bertambah, meski posisi kursi ketua diambil alih Partai Nasdem.
"Pak NH mungkin di depan, kalau melihat hasil Pileg. Tetapi Pileg kan bukan satu-satunya penentu. Masih banyak unsur lain,” terang senior Golkar tersebut.