Bakal Cagub Sulsel dari Figur Golkar Masih Diperhitungkan, Berpeluang Gandeng PDIP

  • Bagikan
Adnan dan Danny

Namun jika melihat perolehan hasil Pileg, khususnya perolehan suara sementara PDIP di Sulsel, kondisinya masih jauh dibanding Nasdem, Gerindra, dan Golkar. Sehingga, kondisi saat ini masih tergolong sulit untuk bersaing.

Namun begitu, nama Danny Pomanto tentu bisa menjadi pertimbangan banyak parpol untuk berkoalisi dengan PDIP. Sebab, popularitas dan elektabilitas Danny di Sulsel tidak begitu buruk.

Namun begitu, Danny sendiri mengaku belum memikirkan Pilgub. Tetapi dia menilai, ada banyak figur bagus untuk memimpin Sulsel menjadi lebih baik kedepannya.

"Pak Andi Sudirman bagus, Bupati Gowa Pak Adnan juga bagus, apalagi masih muda," kata Danny.

Dengan kondisi ini, potensi paket koalisi PDIP dan Golkar sangat mungkin terjadi. Namun tidak menutup kemungkinan koalisi bersama parpol lain juga berjalan. Mengingat, masih ada rentang waktu sekitar delapan bulan menuju Pilkada serentak.

Tinggalkan Ego

Sementara Pengamat Politik Universitas Islam Alauddin Makassar (UINAM) Prof Firdaus Muhammad, mengatakan paket tokoh sangat memungkinkan untuk kader atau nonkader yang memiliki potensi elektoral. Jika mencoba paket Golkar dengan PDIP, ada beberapa paket bisa terjadi.

Di kubu Golkar ada Nurdin Halid (NH) dan Ilham Arief Sirajuddin (IAS), sedangkan di PDIP ada Moh Ramdhan Pomanto (DP). Sedangkan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan masih belum jelas, namun berpeluang diambil oleh sebagai calon lain.

"Saya melihat paket DP dan Adnan paling bisa diwujudkan. Kalau DP dengan IAS atau NH atau sebaliknya sulit terealisasi," kata Prof Firdaus, Kamis, 7 Maret.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan