"Terduga pelaku ini melakukan penikaman dua kali," ungkap Firman.
Firman membeberkan, penikaman pertama terjadi di jalan Sumba. Setelah itu, korban lari ke depan Wisma Aiwa.
"Di situ ditikam lagi satu kali. Jadi luka (bekas tikaman) itu pas di dada sebelah kiri dan lengan sebelah kiri juga," sebutnya.
Dipertegas Firman, antara korban dan terduga pelaku sama-sama tidak saling kenal. Hanya bertemu saat di TKP dan terlibat keributan.
"Antara korban dan pelaku tidak saling kenal," kuncinya.
(Muhsin/fajar)