FAJAR.CO.ID — Hari Perempuan Internasional atau Internasional Woman Day (IWD) adalah kesempatan untuk merayakan keberanian, ketekunan, dan keteguhan hati wanita di seluruh dunia.
Ini adalah hari untuk menghargai warisan perjuangan wanita sepanjang sejarah dan merayakan prestasi mereka dalam mewujudkan perubahan positif.
Namun, lebih dari itu, IWD adalah panggilan untuk tindakan kolektif untuk membangun dunia yang lebih adil, setara, dan inklusif bagi semua orang, tanpa memandang jenis kelamin.
Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret sebagai penghormatan terhadap perjuangan wanita untuk kesetaraan, hak-hak, dan pengakuan di berbagai bidang kehidupan.
Momen penting untuk merayakan prestasi wanita, merenungkan tantangan yang masih dihadapi, dan memperjuangkan perubahan yang lebih baik di masa depan.
Sejarah Hari Perempuan Internasional dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, ketika gerakan perempuan untuk hak pilih dan kesetaraan di tempat kerja semakin memperoleh momentum.
Hari Perempuan Internasional telah diperingati sejak awal tahun 1900-an - masa ekspansi besar-besaran dan turbulensi di negara-negara industri yang ditandai dengan pesatnya pertumbuhan populasi dan munculnya ideologi radikal.
Dilansir situs IWD, pada 1908 kerusuhan besar dan perdebatan kritis terjadi di kalangan perempuan. Penindasan dan kesenjangan yang dialami perempuan memacu perempuan untuk lebih vokal dan aktif mengkampanyekan perubahan. Kemudian pada tahun 1908, 15.000 perempuan melakukan demonstrasi di New York City menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak memilih.